Casino online - 10 Festival Unik Di Dunia. Setiap
tahun ribuan orang berkumpul untuk ambil bagian atau menonton festival.
Sebagian besar festival di bawah ini adalah tradisi kuno tapi beberapa
ada yang sangat modern. Walaupun orang-orang ini sangat berbeda satu
sama lain, mereke punya kesamaan: aneh. Kalau anda tahu
festival-festival unik lain, bisa beri tahu lewat komentar.
1. Kanamara Matsuri
Setiap tahun di musim semi, festival Kanamara Matsuri (zakar baja) diadakan di Kawasaki, Jepang. Ini adalah festival kesuburan orang-orang Shinto, dan seperti yang anda lihat, dibuat patung penis yang besar. Selama festival berlangsung, orang-orang bisa membeli permen, sayuran dan hadiah yang berbentuk zakar. Festival ini sangat populer di kalangan pelacur yang berpikir dengan berpartisipasi bisa mengurangi tertularnya penyakit seksual.
2. Festival Memukul Angsa
Sampai sekarang, festival tahunan ini diadakan di Jerman dimana seekor angsa diikat kakinya dan dipukuli orang lokal sampai kepalanya putus. Karena adanya protes dari aktivis pecinta hewan, festival ini sekarang memukul angsa yang sebelumnya sudah dibunuh. Kegiatan yang sama diadakan di Spanyol setiap tahun di mana orang menggantungkan angsa sampai kepalanya putus. Festival dari Spanyol ini bernama Antzare Eguna dan telah ada sejak 350 tahun yang lalu.
Hadaka Matsuri adalah festival orang Jepang dimana semua pesertanya telanjang. Festival ini telah diadakan berkali-kali sepanjang tahun di berbagai tempat di Jepang dan menggunakan semacam celana pinggang tradisional. Beberapa bahkan telanjang sepenuhnya dengan kemauan sendiri – faktanya ini diperkirakan menyehatkan. Festival ini terkadang menggunakan lumpur (untuk hiburan) dan beberapa terdapat festival terpisah pria dan wanita. Di beberapa tempat tertentu ada yang diadakan untuk anak-anak – upacara penerimaan, namun biasanya anak-anak ikut bersama festival orang dewasa. Festival pada dasarnya memiliki unsur keagamaan, namun sekarang ini aspek keagamaan secara virtual terlupakan.
1. Kanamara Matsuri
Setiap tahun di musim semi, festival Kanamara Matsuri (zakar baja) diadakan di Kawasaki, Jepang. Ini adalah festival kesuburan orang-orang Shinto, dan seperti yang anda lihat, dibuat patung penis yang besar. Selama festival berlangsung, orang-orang bisa membeli permen, sayuran dan hadiah yang berbentuk zakar. Festival ini sangat populer di kalangan pelacur yang berpikir dengan berpartisipasi bisa mengurangi tertularnya penyakit seksual.
2. Festival Memukul Angsa
Sampai sekarang, festival tahunan ini diadakan di Jerman dimana seekor angsa diikat kakinya dan dipukuli orang lokal sampai kepalanya putus. Karena adanya protes dari aktivis pecinta hewan, festival ini sekarang memukul angsa yang sebelumnya sudah dibunuh. Kegiatan yang sama diadakan di Spanyol setiap tahun di mana orang menggantungkan angsa sampai kepalanya putus. Festival dari Spanyol ini bernama Antzare Eguna dan telah ada sejak 350 tahun yang lalu.
3. Thaipusam
Thaipusam
adalah festival orang Hindu (yang kebanyakan dirayakan oleh orang-orang
Tamil) yang diadakan pada bulan Januari/Februari setiap tahun untuk
merayakan kelahiran Murugan (anak laki-laki Shiva dan Parvati). Peserta
mencukur rambutnya dan melakukan ziarah, di akhir acara, mereka
memasukkan tusuk daging yang sangat tajam lewat lidah atau pipi.
Beberapa peserta menyangkutkan cantelan ke punggung mereka dan menarik
benda berat seperti traktor. Tujuannya adalah untuk membuat diri
kesakitan mereka percaya semakin menderita, Tuhan akan semakin
mengasihaninya. Festival ini sangat populer di India, tapi perayaan
terbesar diadakan di Singapura dan Malaysia saat liburan.
4. El Colacho
Sejak 1620,
El Colacho (atau lompat bayi) adalah sebuah festival di Spanyol yang
diadakan setiap tahun di pesta Corpus Christi. Festival ini melibatkan
lompatan di atas matras tempat semua bayi yang dilahirkan di dua belas
tahun sebelumnya. Orang dewasa di desa Cstrillo de Murcia berpakaian
seperti setan dan ikut melompati bayi. Festival sering membuat luka-luka
(biasanya pada orang dewasa) dan dipercaya melompati membersihkan bayi
dari dosa – cara babtis yang tidak biasa. Paus Benedict XVI telah
meminta jamaah lokal untuk menjauhi festival seperti ini karena
berbahaya dan berhubungan dengan agama Katolik.
5. Fiesta de Santa Marta de Ribarteme
Setiap
tahun di Las Nieves, Spanyol, orang-orang yang pernah mendekati
pengalaman kematian di tahun sebelumnya berkumpul untuk menghadiri Misa
di perayaan Saint Marta de Ribarteme, kebangkitan Patron Saint. Bagian
yang unik adalah: mereka berangkat ke Misa membawa peti mati atau dibawa
di peti mati.
6. Festival Menggelindingkan Keju
Festival
Menggelindingkan Keju diadakan setiap bulan Mei di bukit Cooper,
Gloucestershire di Inggris. Festival ini melibatkan panitia melempar
sepotong keju ke bawah ke tempat yang sangat curam, lalu ratusan orang
berlari ke bawah bukit (sangat berbahaya) dengan tujuan menangkap keju
tadi. Setiap tahun acara ini menimbulkan korban dan karena itulah
anak-anak tidak diizinkan ikut, walaupun terkadang ada anak laki-laki
dari kota yang ikut. Untuk anak-anak, ada lomba mendaki. Anak laki-laki
dan perempuan berlomba di tempat yang terpisah.
7. Hadaka Matsuri
Hadaka Matsuri adalah festival orang Jepang dimana semua pesertanya telanjang. Festival ini telah diadakan berkali-kali sepanjang tahun di berbagai tempat di Jepang dan menggunakan semacam celana pinggang tradisional. Beberapa bahkan telanjang sepenuhnya dengan kemauan sendiri – faktanya ini diperkirakan menyehatkan. Festival ini terkadang menggunakan lumpur (untuk hiburan) dan beberapa terdapat festival terpisah pria dan wanita. Di beberapa tempat tertentu ada yang diadakan untuk anak-anak – upacara penerimaan, namun biasanya anak-anak ikut bersama festival orang dewasa. Festival pada dasarnya memiliki unsur keagamaan, namun sekarang ini aspek keagamaan secara virtual terlupakan.
8. Festival Melempar Kambing
Orang-orang
Spanyol sepertinya suka dengan festival-festival aneh mereka. Setiap
tahun di hari Minggu keempat bulan Januari, orang-orang lokal di desa
kecil Manganeses de la Polvorosa berkumpul bersama untuk festival
melempar kambing, dalam menghormati St Vincent de Pul, pelindung suci
mereka. Festival ini telah ada selama bertahun-tahun tidak ada yang tahu
kapan pertama kali diadakan. Festival ini melibatkan seorang pria muda
yang mencari kambing di desanya, mengikatnya dan membawanya ke atas
menara gereja lokal. Dia lalu melempar kambing dari atas dan jatu dari
ketinggian 50 kaki dan (lebih baik) ditangkap oleh penduduk yang memawa
kain terpal. Pejabat desa itu melarang acara ini tapi tetap berlanjut
tanpa menghiraukannya. Berbagai kelompok pecinta hewan banyak
mengkomplain tentang ini – walaupun komplain mereka juga ditolak.
9. Api Unggun Saint John
Api Unggun
Saint John adalah festival populer di Spanyol yang diadakan pada 19
hingga 24 Juni. Festival aneh ini melibatkan cahaya api unggun (biasanya
diisi dengan perabotan tua). Penduduk lokal berukar coklat hangat saat
menonton api unggun. Tapi lama-lama acara ini menjadi aneh. Anak-anak
dari desa ikut mengambil bagian dalam berlari menembus api. Seminggu
penuh diisi dengan acara festival termasuk pertunjukkan kembang api dan
86 wanita dan 86 gadis remaja dipilih sebagai “Beauties”. Mereka
memimpin festival sebagai Ratu.
10. La Tomatina
Setiap hari
Rabu terakhir di bulan Agustus setiap tahun di kota Buñol di Valencia,
Spanyol, 9000 penduduk lokal dan 20000 – 40000 turis pergi ke kota untuk
melempar tomat satu sama lain untuk menghormati Virgin Mary dan St.
Louis Bertrand. Tradisi ini telah ada sejak 1940an, walaupun acara ini
awalnya tidak diizinkan pemerintah Franco. Wanita biasanya berpakaian
putih dan pria tidak berpakaian. Siapa saja yang ketahuan memakai
pakaian – termasuk wanita dan terutama turis cenderung menjadi target
penduduk lokal.
(Nikmati permainan Togel secara online disini)
No comments:
Post a Comment