Melepaskan diri dari kebiasaan merokok memang bukan pekerjaan mudah. Ada yang berhasil dan ada pula yang makin kecanduan dengan asap rokok.
Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Agen bola menyebutkan bahwa, kebiasaan merokok dan kecanduan nikotin yang sulit hilang bisa dipengaruhi oleh faktor genetis seseorang.
Tim peneliti dari Casino online menemukan bahwa, meskipun faktor genetis bukan faktor utama yang menyebabkan seseorang sulit melepaskan diri dari kebiasaan merokok, namun gen memainkan peran penting terhadap kecanduan merokok.
Lebih dari 1.000 pria dan wanita diteliti untuk mengetahui pengaruh genetis terhadap kebiasaan merokok. Peneliti mengamati kebiasaan partisipan sejak anak-anak sampai usia 38 tahun, mulai dari perilaku, kesehatan, dan gaya hidup.
Data tersebut kemudian diklasifikasi ke dalam ‘skor risiko genetik’ dengan mengamati tanda gen yang dianggap terkait dengan kebiasaan merokok.
Hasilnya, sebanyak 900 orang mencoba untuk merokok, 25 persen lebih mungkin menjadi perokok pada usia 15 tahun dan 45 persen mungkin menjadi perokok di usia 18 tahun.
Pada orang dewasa peneliti menemukan bahwa 27 persen lebih mungkin mempertahankan kebiasaan merokok dan 20 persen mungkin mengalami kegagalan dalam usahanya untuk berhenti merokok,
Meski faktor genetik berpengaruh terhadap kebiasaan merokok, namun kecanduan rokok sebenarnya bisa dicegah dengan tidak mencoba dan ikut-ikutan merokok.
( Uji ketangkasan anda secara unik disini )
No comments:
Post a Comment