Casino Online - Lautan
tak hanya indah tapi juga mengerikan jika ombak sedang bergulung-gulung, dan angin sedang kencang, sehingga kebanyakan dari kita lebih memilih untuk mengaguminya dari pantai
dibandingkan berlayar di lautan. Selain kedua hal itu, laut juga memiliki misteri dan fenomena yang di antaranya bahkan belum
dapat dipecahkan penyebabnya.Berikut ini adalah 6 lautan yang misterius.
Laut ini berada di wilayah Pasifik, di sekitar Pulau Miyake,100 kilometer Selatan Tokyo. 'Saudara' dari Segitiga Bermuda ini tidak bisa ditemukan di peta manapun, namun para pelaut lebih memilih untuk tidak melewatinya. Badai bisa muncul secara tiba-tiba dan menghilang sama mendadaknya. Ikan, bahkan burung tak hidup di wilayah laut itu. Sembilan kapal menghilang dalam waktu lima tahun pada tahun 1950an. Yang paling terkenal adalah menghilangnya sebuah kapal riset Jepang yaitu Kaiyo MaruNo.5.
Ahli kelautan Jerman, Kurt Kahle percaya bahwa fenomena itu
adalah akibat dari gempa bawah laut, yang membuat plankton berpendar. Lalu
timbul gerakan seperti putaran roda. Namun, hipotesis ini mendapat kritik belakangan ini karena belum mampu menjelaskan transformasi lingkaran cahaya
secara masuk akal. Ilmu kelautan modern juga belum mampu menjelaskan bentuk lingkaran
sempurna obyek tersebut. Karena itu, muncul sebuah teori baru yang sebenarnya lebih tidak
masuk akal yaitu UFO.
1.Segitiga Bermuda (The Bermuda Triangle)
Nama ini merupakan yang paling
paling terkenal di dunia, karena banyaknya kejadian-kejadian aneh di lautan tersebut. Segitiga tersebut terletak diantara Kepulauan Bermuda, Puerto Rico, dan Fort Lauderdale. Dan juga di mana pernah seorang pesulap terkenal David Copperfield memunculkan kembali bangkai kapal yang sudah lama hilang.
Nama Segitiga Bermuda mulai terkenal
ketika satu skuadron tempur yang terdiri dari lima pesawat pembom torpedo Angkatan Laut, hilang
pada 5 Desember 1945. Sampai seakrang jenazah 14 kru pesawat dan bangkai kapalnya
tidak ditemukan. Menurut data, sampai sekarang paling tidak sudah 50 kapal danpesawat yang dilaporkan hilang di wilayah itu.
Pada tahun 1980an, Segitiga Bermuda
kehilangan reputasinya karena tidak lagi 'menelan' apa saja yang melintas
di atasnya. Tetapi, sejumlah teori telah dikeluarkan guna mengungkap misteri
itu, baik dari segi pseudosains, paranormal, sampai UFO. Namun teori yang
paling meyakinkan adalah yang dikemukakan Joseph Monaghan dari Monash University.
Pada 2003, ilmuwan tersebut menulis artikel dalam American Journal of Physics yang berjudul, 'Dapatkah Gelembung Metana Menenggelamkan Kapal?'
Menurut Monaghan, gelembung besar
bisa terbentuk dari deposit metana padat atau yang dikenal dengan gas hidrat. Gas metan bisa memadat di bawah tekanan besar di dalam laut.
Deposit metana yang mirip es bisa pecah, berubah menjadi gas, dan menciptakan gelembung
di permukaan air. Konsentrasi gas yang lepas bisa menyebabkan kerusakan pada alat
elektronik pada pesawat juga kapal. Tak hanya itu, kapal bisa tenggelam di
lokasi tersebut karena pengurangan kepadatan (densitas) air secara mendadak.
Fenomena lain di Segitiga Bermuda disebut Flying Dutchman yaitu lenyapnya awak kapalsecara misterius. Teori ilmiah yang dikeluarkan untuk menjelaskan dari hilangnya para
pelaut itu. Yakni infrasonik. Beberapa ilmuwan yakin, infrasonik itu ditimbulkan
pada saat gelembung gas metana naik ke permukaan.
Getaran infrasonik memicu
resonansi yang berbahaya di jantung dan pembuluh darah. Saat itu, manusia yang
terkena getaran itu dapat terkena serangan panik. Mungkin ini yang membuat para pelaut panik dan
melompat ke luar kapal untuk membebaskan diri dari perasaan aneh yang
menimpanya.
Tapi, tak ada satupun
teori yang menjelaskan, mengapa pada pertengahan tahun 1980an, SegitigaBermuda berhenti menelan kapal dan pesawat. Mungkin karena kemajuan teknologi
pada pesawat dan kapal.
2. Laut Sargasso (Sargasso Sea)
Banyak orang yang menyamakan antara LautSargasso dengan Segitiga Bermuda. Padahal laut ini berada di tenggara
sedangkan Segitiga Bermuda di Samudera Atlantik. Beberapa keunikan di wilayah ini adalah laut ini bergerak searah jarum jam, dan tedapat
banyak alga Sargassum di dalamnya.
Laut ini mempunyai pusaran raksasa
yang memiliki aturannya sendiri. Temperatur di luar pusaran jauh lebih tinggi
dari bagian luarnya. Sejumlah orang yang pernah berlayar di sana mengaku melihat fatamorgana: seperti matahari terbit di Timur dan Barat dalam waktu bersamaan.
RichardSylvester dari
University of Western Australia mempunyai pendapat bahwa pusaran
raksasa Sargasso mempunyai sifat sentrifugal yang menciptakan pusaran kecil
yang mencapai wilayah segitiga bermuda. Pusaran kecil ini menimbulkan pusaran angin
mini di udara yang cukup kuat untuk membuat sebuah pesawat kecil celaka.
3. Laut Setan (Devil's Sea)
Laut ini berada di wilayah Pasifik, di sekitar Pulau Miyake,100 kilometer Selatan Tokyo. 'Saudara' dari Segitiga Bermuda ini tidak bisa ditemukan di peta manapun, namun para pelaut lebih memilih untuk tidak melewatinya. Badai bisa muncul secara tiba-tiba dan menghilang sama mendadaknya. Ikan, bahkan burung tak hidup di wilayah laut itu. Sembilan kapal menghilang dalam waktu lima tahun pada tahun 1950an. Yang paling terkenal adalah menghilangnya sebuah kapal riset Jepang yaitu Kaiyo MaruNo.5.
Laut Setan terletak di kawasan seismik yang sangat
aktif. Lantai laut terus bergerak secara konstan. Pulau vulkanik muncul dan menghilang
secara teratur. Wilayah ini juga diketahui sangat aktif aktivitas angin puyuhnya.
4. Tanjung Harapan
Laut ini juga dikenal sebagai
Tanjung Badai. Banyak kapal besar yang tenggelam dalam waktu ratusan tahun.
Sebagian besar kapal hancur karena cuaca buruk, khususnya ombak mematikan, atau yang disebut
'Cape Roller'. Para ilmuwan menyebutnya
gelombang soliter yang tingginya bisa sampai 30 meter, gelombang itu terdiri dari
dua ombak yang bergabung menjadi satu.
Gelombang raksasa itu menciptakan
rongga besar, yang tingginya hanya sedikit lebih rendah dari gelombang itu.
Meski fenomena ombak ini bisa terjadi di laut lainnya, namun area di Tanjung Harapan adalah yang paling bahaya.
5. Bagian Timur Samudera Hindia dan Teluk Persia
Daerah ini dikenal dengan fenomena yang
sangat mengesankan dan misterius yaitu lingkaran cahaya raksasa yang berputar-putar
di permukaan air.
6. Pusaran air (maelstrom)
Meski tidak terlalu mengesankan
seperti pusaran air di Laut Sargasso, namun para pelaut tahu tentang fenomena
menakjubkan tentang pusaran jenis ini. Pusaran air ini terjadi dua kali sehari,
di bagian barat laut Laut Norwegia Kata 'Maelstrom' sendiri dipopulerkan oleh EdgarAlan Poe. Maelstrom adalah air yang berputar kuat dan besar. Permukaan air dari
pusaran lebih rendah puluhan meter dari permukaan air laut. Kekuatannya bisa mencapai puluhan
kali lipat dari arus biasa.
Yang anehnya lagi, pusaran berubah arah
berlawanan setiap tiga sampai empat bulan. Bisa terjadi di manapun, termasuk
Segitiga Bermuda. Diyakini, pusaran berputar berlawanan arah jarum jam terdapat di
belahan bumi utara dan searah jarum jam terdapat di bagian bumi selatan.
(Uji ketangkasan anda dengan bermain bola tangkas online disini)
(Uji ketangkasan anda dengan bermain bola tangkas online disini)
No comments:
Post a Comment