Tuesday, March 19, 2013

6 Lautan Yang Berbahaya Dan Misterius

Casino Online - Lautan tak hanya indah tapi juga mengerikan jika ombak sedang bergulung-gulung, dan angin sedang kencang, sehingga kebanyakan dari kita lebih memilih untuk mengaguminya dari pantai dibandingkan berlayar di lautan. Selain kedua hal itu, laut juga memiliki misteri dan fenomena yang di antaranya bahkan belum dapat dipecahkan penyebabnya.Berikut ini adalah 6 lautan yang misterius.


1.Segitiga Bermuda (The Bermuda Triangle)

 
Nama ini merupakan yang paling paling terkenal di dunia, karena banyaknya kejadian-kejadian aneh di lautan tersebut. Segitiga tersebut terletak diantara Kepulauan Bermuda, Puerto Rico, dan Fort Lauderdale. Dan juga di mana pernah seorang pesulap terkenal David Copperfield memunculkan kembali bangkai kapal yang sudah lama hilang.

Nama Segitiga Bermuda mulai terkenal ketika satu skuadron tempur yang terdiri dari lima pesawat pembom torpedo Angkatan Laut, hilang pada 5 Desember 1945. Sampai seakrang jenazah 14 kru pesawat dan bangkai kapalnya tidak ditemukan. Menurut data, sampai sekarang paling tidak sudah 50 kapal danpesawat yang dilaporkan hilang di wilayah itu.

Pada tahun 1980an, Segitiga Bermuda kehilangan reputasinya karena tidak lagi 'menelan' apa saja yang melintas di atasnya. Tetapi, sejumlah teori telah dikeluarkan guna mengungkap misteri itu, baik dari segi pseudosains, paranormal, sampai UFO. Namun teori yang paling meyakinkan adalah yang dikemukakan Joseph Monaghan dari Monash University. Pada 2003, ilmuwan tersebut menulis artikel dalam American Journal of Physics yang berjudul, 'Dapatkah Gelembung Metana Menenggelamkan Kapal?'

Menurut Monaghan, gelembung besar bisa terbentuk dari deposit metana padat atau yang dikenal dengan gas hidrat. Gas metan bisa memadat di bawah tekanan besar di dalam laut. Deposit metana yang mirip es bisa pecah, berubah menjadi gas, dan menciptakan gelembung di permukaan air. Konsentrasi gas yang lepas bisa menyebabkan kerusakan pada alat elektronik pada pesawat juga kapal. Tak hanya itu, kapal bisa tenggelam di lokasi tersebut karena pengurangan kepadatan (densitas) air secara mendadak.

Fenomena lain di Segitiga Bermuda disebut Flying Dutchman yaitu lenyapnya awak kapalsecara misterius. Teori ilmiah yang dikeluarkan untuk menjelaskan dari hilangnya para pelaut itu. Yakni infrasonik. Beberapa ilmuwan yakin, infrasonik itu ditimbulkan pada saat gelembung gas metana naik ke permukaan.

Getaran infrasonik memicu resonansi yang berbahaya di jantung dan pembuluh darah. Saat itu, manusia yang terkena getaran itu dapat terkena serangan panik. Mungkin ini yang membuat para pelaut panik dan melompat ke luar kapal untuk membebaskan diri dari perasaan aneh yang menimpanya.

Tapi, tak ada satupun teori yang menjelaskan, mengapa pada pertengahan tahun 1980an, SegitigaBermuda berhenti menelan kapal dan pesawat. Mungkin karena kemajuan teknologi pada pesawat dan kapal.

2. Laut Sargasso (Sargasso Sea)
 

Banyak orang yang menyamakan antara LautSargasso dengan Segitiga Bermuda. Padahal laut ini berada di tenggara sedangkan Segitiga Bermuda di Samudera Atlantik. Beberapa keunikan di wilayah ini adalah laut ini bergerak searah jarum jam, dan tedapat banyak alga Sargassum di dalamnya.
Laut ini mempunyai pusaran raksasa yang memiliki aturannya sendiri. Temperatur di luar pusaran jauh lebih tinggi dari bagian luarnya. Sejumlah orang yang pernah berlayar di sana mengaku melihat fatamorgana: seperti matahari terbit di Timur dan Barat dalam waktu bersamaan.
RichardSylvester dari University of Western Australia mempunyai pendapat bahwa pusaran raksasa Sargasso mempunyai sifat sentrifugal yang menciptakan pusaran kecil yang mencapai wilayah segitiga bermuda. Pusaran kecil ini menimbulkan pusaran angin mini di udara yang cukup kuat untuk membuat sebuah pesawat kecil celaka.

3. Laut Setan (Devil's Sea)



Laut ini berada di wilayah Pasifik, di sekitar Pulau Miyake,100 kilometer Selatan Tokyo. 'Saudara' dari Segitiga Bermuda ini tidak bisa ditemukan di peta manapun, namun para pelaut lebih memilih untuk tidak melewatinya. Badai bisa muncul secara tiba-tiba dan menghilang sama mendadaknya. Ikan, bahkan burung tak hidup di wilayah laut itu. Sembilan kapal menghilang dalam waktu lima tahun pada tahun 1950an. Yang paling terkenal adalah menghilangnya sebuah kapal riset Jepang yaitu Kaiyo MaruNo.5.
Laut Setan terletak di kawasan seismik yang sangat aktif. Lantai laut terus bergerak secara konstan. Pulau vulkanik muncul dan menghilang secara teratur. Wilayah ini juga diketahui sangat aktif aktivitas angin puyuhnya.

4. Tanjung Harapan


Laut ini juga dikenal sebagai Tanjung Badai. Banyak kapal besar yang tenggelam dalam waktu ratusan tahun. Sebagian besar kapal hancur karena cuaca buruk, khususnya ombak mematikan, atau yang disebut 'Cape Roller'. Para ilmuwan menyebutnya gelombang soliter yang tingginya bisa sampai 30 meter, gelombang itu terdiri dari dua ombak yang bergabung menjadi satu.



Gelombang raksasa itu menciptakan rongga besar, yang tingginya hanya sedikit lebih rendah dari gelombang itu. Meski fenomena ombak ini bisa terjadi di laut lainnya, namun area di Tanjung Harapan adalah yang paling bahaya.




5. Bagian Timur Samudera Hindia dan Teluk Persia


Daerah ini dikenal dengan fenomena yang sangat mengesankan dan misterius yaitu lingkaran cahaya raksasa yang berputar-putar di permukaan air.


Ahli kelautan Jerman, Kurt Kahle percaya bahwa fenomena itu adalah akibat dari gempa bawah laut, yang membuat plankton berpendar. Lalu timbul gerakan seperti putaran roda. Namun, hipotesis ini mendapat kritik belakangan ini karena belum mampu menjelaskan transformasi lingkaran cahaya secara masuk akal. Ilmu kelautan modern juga belum mampu menjelaskan bentuk lingkaran sempurna obyek tersebut. Karena itu, muncul sebuah teori baru yang sebenarnya lebih tidak masuk akal yaitu UFO.

6. Pusaran air (maelstrom)


Meski tidak terlalu mengesankan seperti pusaran air di Laut Sargasso, namun para pelaut tahu tentang fenomena menakjubkan tentang pusaran jenis ini. Pusaran air ini terjadi dua kali sehari, di bagian barat laut Laut Norwegia Kata 'Maelstrom' sendiri dipopulerkan oleh EdgarAlan Poe. Maelstrom adalah air yang berputar kuat dan besar. Permukaan air dari pusaran lebih rendah puluhan meter dari permukaan air laut. Kekuatannya bisa mencapai puluhan kali lipat dari arus biasa.



Yang anehnya lagi, pusaran berubah arah berlawanan setiap tiga sampai empat bulan. Bisa terjadi di manapun, termasuk Segitiga Bermuda. Diyakini, pusaran berputar berlawanan arah jarum jam terdapat di belahan bumi utara dan searah jarum jam terdapat di bagian bumi selatan.

(Uji ketangkasan anda dengan bermain bola tangkas online disini)











No comments:

Post a Comment