Monday, March 18, 2013

Segitiga Bogor yang Penuh Misteri


segitiga bogor


Bandar Bola - Di wilayah sekitar Halimun, banyak terdapat benteng-benteng milik Prabu Siliwangi yang tidak kelihatan. Pusat kerajaan ini ada di Gunung Salak. Catatan sejarah tentang Kerajaan Siliwangi pertama kali dibuat oleh Scipio yang melakukan ekspedisi sekitar tahun 1687.

Dalam catatan itu ada ratusan macan gembong atau harimau bertempat tinggal di sebuah bangunan dekat Kebun Raya Bogor sekarang, selain itu ditemukan rawa yang berisi badak di sekitar Sawangan, dinamakan Rawa Badak. Di ujung Rawa Badak ditemukan juga situs parit dan bekas tembok keraton yang dijadikan sarang macan, sekarang sarang macan ini dikenal pertigaan beringin di Sawangan.
Selain catatan-catatan arkeologi, ada catatan mistis tentang segitiga Bogor.

Ada tiga gunung yang dianggap angker di masa kerajaan Mataram, Gunung Merapi, Gunung Slamet dan Gunung Halimun. Dari ketiga gunung itu, Gunung Halimun yang dianggap paling angker karena memiliki misteri luar biasa. Sampai saat ini banyak peristiwa jatuhnya pesawat di sekitar segitiga Gunung Halimun-Gunung Salak-Gunung Gede.

Pusat energi ketiga gunung itu ada di Istana Cipanas, di sekitar gedung yang dibangun Bung Karno namanya Gedung Bentol, tempat dimana Bung Karno selalu bermeditasi sejak dia menempati Istana Merdeka di tahun 1949. Di belakang Gedung Bentol ada sumber air panas, yang merupakan energi dari Siliwangi.

Menurut kepercayaan banyak orang, Bung Karno mengawini puteri Bandung yaitu Inggit Garnasih yang ditengarai masih keturunan Raja Siliwangi. Menurut kabar, Wahyu Nusantara bersemayam di tubuh Inggit Garnasih.

Bung Karno yang merupakan keturunan langsung Brawijaya V mengobarkan semangat Nusantara yang bermula di Bandung pada rapat politik Radicale Concentratie di Bandung tahun 1922. Bandung adalah kota terakhir dimana Prabu Linggabuana menyucikan diri di danau Bandung sebelum berangkat ke Majapahit dan kelak beristirahat di Pesanggrahan Bubat dimana kemudian datang Gadjah Mada dan terjadilah insiden pembunuhan dan pembantaian besar-besaran rombongan Pajajaran.

Sisa-sisa dari Laskar Perang Bubat melarikan diri ke Gunung Salak, sementara sisa-sisa dari punggawa Siliwangi yang diserang Banten lari ke Gunung Halimun. Tempat dimana seringnya pesawat menghilang, ini mirip dengan segitiga Bermuda dan segitiga formosa.

Gunung Halimun dan Gunung salak ini mirip Gunung Lawu yang disucikan Majapahit, tak boleh ada yang melintasi diatasnya, burungpun bisa mati bila melewati satu titik tanah yang sakral.

(Nikmati permainan casino online disini)




No comments:

Post a Comment